Riset TMC Akan Terintegrasi Dibawah Kemenristek Dan Pendidikan Tinggi

Riset TMC Akan Terintegrasi Dibawah Kemenristek Dan Pendidikan Tinggi

Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Muhammad Nasir melakukan kunjungan kerja ke BNPB Sumsel. Dalam kunjungan kerja ini dibahas mengenai teknologi modifikasi cuaca yang merupakan rekayasa teknologi yang bisa membuat hujan buatan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu TMC adalah suatu bentuk upaya intervensi manusia pada sistem awan untuk mengondisikan cuaca agar berperilaku lebih mengarah sesuai dengan yang dibutuhkan.

Menristekdikti mengatakan selama ini TMC merupakan hasil import dari luar negeri, seharusnya Indonesia bisa membuat TMC sendiri. Terkait hal itu pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Bappenas dan tak menutup kemungkinan akan dibahas juga bersama Presiden RI.

Ia meminta agar riset selanjutnya dapat terintegrasi jadi satu dibawah Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat terkontrol dengan baik sehingga penghematan biaya dapat dimaksimalkan.

Pada anggaran pendapatan dan belanja negara pada tahun 2017 mencapai Rp. 24, 9 Triliun. Namun anggaran yang berada di Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi hanya Rp. 1,75 Triliun. Walaupun anggaran tersebut tak mencukupi pihaknya terus memaksimalkan anggaran tersebut.