Jelang Imlek, Permintaan Kertas Bakar Kim Cua Meningkat

Jelang Imlek, Permintaan Kertas Bakar Kim Cua Meningkat

Agus pemilik toko penjual pernak pernik di kawasan Sayangan ini menjelaskan, dari sekian banyak pernak-pernik yang dijual, kertas sembahyang atau yang biasa disebut oleh masyarakat Tionghoa yakni kertas Kim Cua yang paling banyak diminati dan dibeli. Menurut kebiasaan dan tradisi, pembakaran Kim Cua (kertas emas) digunakan untuk upacara sembahyang kepada dewa-dewa, sedangkan Gin Cua (kertas perak) untuk upacara sembahyang kepada para leluhur dan arwah-arwah orang yang sudah meninggal dunia.

Untuk harga barang yang dia jual bervariasi mulai dari ribuan rupiah sampai jutaan rupiah. Sedangkan untuk kertas Kim Cua itu sendiri dijual dari harga Rp. 10 Ribu hingga Rp. 20 Ribu per 1 ikat tergantung ukuran stempel emas yang ada di kertas Kim Cua itu sendiri. Dia mengatakan penjualan aksesoris Imlek ini juga mengalami pasang surut. Saat ini penjualan aksesoris Imlek mulai meningkat sejak beberapa hari lalu.