Masjid Muhammad Cheng Ho Palembang, Kolaborasi 3 Kebudayaan
Masjid Muhammad Cheng Ho Palembang, Kolaborasi 3 Kebudayaan
Masjid ini didirikan atas Prakasarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Masjid ini mulai didirikan pada September 2005 dan selesai sekaligus diresmikan pada Agustus 2008. Secara arsitektur bangunan ini merupakan akulturasi dari tiga kebudayan yaitu Islam, Tiongkok dan Palembang.
Hal tersebut dijelaskan Affandi pengurus Masjid Muhammad Cheng Ho, kekhasan dari tiga kultur ini sudah dapat dilihat dari penampakkan luar bangunan tersebut, gerbang masuk masjid bergaya Tiongkok dengan pilar merah dan gentengnya. Di samping bangunan utama terdapat dua menara, Pagoda merupakan bangunan tradisional khas arsitektur China, namun yang unik dari Pagoda ini adalah bagian tertingginya berbentuk tanduk kambing yang merupakan ciri khas Palembang.
Pagoda tersebut memiliki tinggi 17 M dengan 5 tingkat atap yang secara simbolis merupakan pemaknaan dari shalat fardhu yaitu 17 rakaat dan 5 waktu dalam satu hari. Di bawah masing-masing Pagoda terdapat areal wudhu di setiap sisinya.
Komentar Facebook