Bersama Walhi Sumsel, Petani Lakukan Aksi Damai Di DPRD Sumsel

Bersama Walhi Sumsel, Petani Lakukan Aksi Damai Di DPRD Sumsel

Ratusan masyarakat petani yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel bersama Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Selatan mendatangi Kantor DPRD Sumatera Selatan. Di sela-sela aksi, Hairul Sobri selaku Direktur Walhi Sumsel mengatakan krisis agraria adalah akar permasalahan terkait kondisi lingkungan hidup, sehingga ancaman terhadap para petani di khawatirka kedepan akan lebih serius lagi. Seperti dalam 4 tahun terakhir wilayah lahan pangan milik petani 500 Ribu hektar dan terus menyusut hingga menjadi 200 ribu hektar.

Hal tersebut terlihat terjadi ketimpangan, karena berdasarkan data Walhi ada terdapat sekitar 6 Juta hektar lahan milik korporasi. Pihaknya pun meminta kepada pemerintah agar lebih memperhatikan lahan milik para petani yang terus tergerus karena ekspansi penguasaan lahan. Selain itu juga pihaknya menolak RUU Pertanahan yang dinilai tidak memihak ke masyarakat.

Ketua DPRD Sumsel R. A Anita Noeringhati mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan para pengunjuk rasa, karena sedikit banyak memberikan informasi secara detail mengenai perusahaan-perusahaan mana yang akan diajak berdikusi terkait problematika para petani di Sumsel.