BI Sumsel Menarik Uang Tidak Layak Edar Sebanyak 60% Di 7 Pulau Terpencil
BI Sumsel Menarik Uang Tidak Layak Edar Sebanyak 60% Di 7 Pulau Terpencil
Bank Indonesia Sumatera Selatan menggelar acara penyambutan tim kas keliling pulau 3T Terdepan, Terluar, Terpencil di Pelabuhan Boombaru.
Program kas keliling ini melakukan perjalanan di 3 Provinsi, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan 7 lokasi yang dimulai dari Dumai, Pulau Rangsang, Pulau Bengkalis, Pulau Rupat, dan dilanjutkan menuju Pulau Kijang, Toboali, Pulau Lepar, dan terakhir di Sungsang ditempuh selama 7 hari dengan 13 pegawai dari Bank Indonesa dan 40 ABK TNI Angkatan Laut dari Kapal Baracuda 633.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Yunita Resmi Sari mengatakan, program kas keliling dilakukan untuk menegakkan kedaulatan Rupiah sebagai lambang Negara yang harus tersebar di seluruh masyarakat di berbagai wilayah. Dan dengan bantuan dari TNI Angkatan Laut daerah-daerah 3T tersebut dapat terjangkau. Bank Indonesia membawa modal kerja sebanyak Rp. 5,6 Milyar untuk disebarkan dan ditukar dengan uang-uang lusuh dan menarik uang tidak layak edar sebanyak 60%.
Ia menambahkan, program kegiatan kas keliling yaitu mendistribusikan uang rupiah, mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah.
Rep/Kam : Welly AF
Komentar Facebook