Kendala Biaya Operasional, Maskapai Penerbangan Di Bandara Silampari Belum Terbang

Kendala Biaya Operasional, Maskapai Penerbangan Di Bandara Silampari Belum Terbang

Di masa pandemi virus corona atau covid 19, layanan penerbangan di bandara silampari hingga kini belum kembali normal. Dimana dari empat jadwal penerbangan, terus mengalami penundaan lantaran pertimbangan biaya operasional.

Kepala bandara Silampari Lubuklinggau , Mega Hardiansyah mengatakan , dimasa pandemi copid 19 untuk jadwal penerbangan mengalami penundaan . Seperti saat ini salah satu maskapai telah mengajukan surat pengunduran jadwal penerbangan domestik sampai 30 juni mendatang .

Mega mengaku tidak mengetahui pasti penyebab maskapai kembali mengajukan surat pengunduran jadwal penerbangan, namun ia berpendapat pengunduran itu berkaitan dengan masalah biaya operasional yang dinilainya belum sebanding dengan ketersediaan penumpang.
Di masa pandemi copid 19 ini juga terhadap calon penumpang baru bisa melakukan penerbangan harus di buktikan memiliki surat keterangan hasil Rapid Test atau PCR.

Sebagai upaya pencegahan penularan copid 19 dilapangan, pihak bandara menyiapkan 31 petugas yang siap bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan.