Omzet UMKM Di Palembang Turun 75 % Di Masa Pandemi Covid 19
Omzet Umkm Di Palembang Turun 75 % Di Masa Pandemi Covid 19
Keberadaan UMKM di kota Palembang turut terdampak pandemi covid 19 , hingga tak sedikit UMKM yang terpaksa merumahkan sejumlah pekerjanya , demi menghemat ongkos produksi .
Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM ) di kota Palembang turut terdampak pandemi covid 19 , hingga tak sedikit UMKM yang terpaksa merumahkan sejumlah pekerjanya .
Salah satunya Rahmat , pengelola kerajinan laker di kawasan sukabangun Palembang . Menurutnya sejak pandemi covid 19 berlangsung , penjualan kerajinan laker yang diproduksinya menurun hingga 40 persen , sehingga dirinya terpaksa merumahkan sejumlah karyawan untuk mengurangi ongkos produksi .
Hal serupa juga dirasakan oleh Yanti , pengusaha pempek di kawasan kertapati Palembang . Tak tanggung-tanggung , dengan pandemi covid 19 ini , penurunan omzet yang dirasakanya mencapai 75 persen . Bahkan dirinya sempat menghentikan produksi pempek selama 10 hari dan merumahkan pegawainya karena tidak adanya pembeli .
Para pelaku umkm berharap agar pemerintah dapat segera merealisasikan new normal , serta memberikan solusi bagi pelaku UMKM yang ada , agar dapat bertahan di kondisi pandemi covid 19 .
Komentar Facebook