BPCB Jambi Gelar Lokakarya Pengembangan Dan Pemanfaatan Percandian Bumi Ayu
Untuk dapat kembali mengembangkan serta pemanfaatan keberadaan Candi Bumi Ayu di Desa Tanah Abang Kabupaten Pali, sebagai salah satu cagar budaya di Sumsel. Balai Pusat Cagar Budaya atau BPCB Jambi bekerja sama dengan Pemkab Pali gelar lokakarya pengembangan serta pemanfaatan candi Bumi Ayu yang diikuti puluhan peserta.
Balai pusat cagar budaya atau BPCB Jambi bekerja sama dengan Pemkab Pali , selasa pagi , bertempat di Green House Pemkab Pali menggelar lokakarya pengembangan serta pemanfaatan candi Bumi Ayu yang diikuti puluhan peserta dengan narasumber meliputi Dirjen kebudayaan Hilmar Farid, direktur pengembangan dan pemanpaatan Restu Gunawan, ketua tim ahli cagar budaya nasional Junus Satrio Atmodjo , komunitas budaya Panji Kusuma , serta PLT Bupati Pali Ferdian Andreas Lacony yang berkesempatan secara resmi membuka lokakarya.
PLT Bupati Pali-Ferdian Andreas Lacony mengharapkan melalui lokakarya penggembangan candi Bumi Ayu menjadi momentum semua pihak dalam mengembangkan candi Bumi Ayu sebagai cagar budaya dan aset nasional yang sangat berarti yang harus selalu terjaga sehingga dapat membantu membangkitkan nilai budaya , pariwisata , serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan.
Ferdian Andreas Lacony menambahkan harapan bahwa lokakarya akan dapat menghasilkan badan pengelola , unit pengelola sehingga dapat membantu tempat masyarakat melalukan ekspresi kebudayaan sehinga menjadi sumber baru pendapatan masyarakat .
Sementara itu. Kepala BPCB Jambi – Agus Widiatmoko menjelaskan bahwa tujuan dari lokakarya pengembangan dan pemanfaatan kawasan Candi Bumi Ayu yakni mebangun ekosistem yang bergerak di bidang kebudayaan.
Agus Widiatmoko menambahkan dengan mengangkat potensi objek kemajuan kebudayan yakni intinya warisan mencetak benda yang disandingkan dengan cagar budaya . Hal ini karena keduanya tidak bisa dilepaskan. BPCB Jambi berusaha meningkatkan kapasitas para pelaku atau masyarakat kawasan Candi Bumi Ayu.
Pihak BPCB Jambi mengambarkan bahwa saat in keberadaan komunitas belum ada , masyarakat belum beraktivitas di kawasan candi bumi ayu. Oleh sebab itu . BPCB berupaya keras mendorong agar Candi Bumi Ayu bisa menjadi bagian ruang hidup berbudaya masyarakat disekitar.
Untuk diketahui Candi Bumi Ayu merupakan salah satu candi yang ada di Sumsel yakni peradaban Hindu yang ditemukan tahun 1864 dan salah satu tujuan wisata di kabupaten Pali.
Komentar Facebook