Puluhan Peserta Ramaikan Workshop Pantomim di Pekan Seni Palembang

Palembang – Antusiasme generasi muda Palembang terlihat jelas pada pelatihan seni pantomim yang digelar Dewan Kesenian Palembang (DKP) di Objek Wisata Lawang Borotan. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama Pekan Seni Palembang 2025 dan berhasil menarik puluhan peserta dari berbagai jenjang pendidikan.

Pantomim dikenal sebagai seni teater tanpa dialog yang mengutamakan gerakan tubuh, mimik wajah, serta ekspresi untuk menyampaikan cerita dan emosi. Melalui workshop ini, para peserta mendapat pembekalan teknik dasar dari komunitas PMC (Palembang Mime Club), salah satu komunitas pantomim aktif di kota Palembang.

Para peserta berasal dari mahasiswa, siswa SD, dan SMP yang datang dengan didampingi guru. Guru SMPN 13 Palembang, Resmiyanti, menilai kegiatan seperti ini penting untuk memperluas wawasan seni siswa. Menurutnya, workshop pantomim membantu peserta didik belajar keberanian tampil serta kreativitas dalam berekspresi.

Ketua Komite Theater Dewan Kesenian Palembang, Hasan, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari sekolah dan kampus. “Kami senang karena pelatihan ini disambut positif. Ini membuktikan seni teater, khususnya pantomim, masih diminati generasi muda,” ujarnya.

Secara historis, pantomim berasal dari teater Yunani dan Romawi Kuno. Seni ini kembali populer pada abad ke-16 melalui commedia dell’arte di Italia, lalu berkembang menjadi hiburan musikal keluarga di Inggris pada abad ke-18.

Pekan Seni Palembang diharapkan terus menjadi ruang kreatif bagi generasi muda untuk mengenal dan mengembangkan bakat seni pertunjukan, termasuk pantomim.