Gubernur Herman Deru Resmikan Jembatan Layang Gandus, Jawab Penantian Panjang Warga
PALEMBANG — Penantian panjang masyarakat Gandus untuk mendapatkan akses jalan yang layak, mulus, dan bebas banjir akhirnya berakhir. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meresmikan penggunaan jembatan berteknologi Slab On Pile di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang, Selasa (25/11/2025).
Peresmian berlangsung meriah dan turut dihadiri Wali Kota Palembang Ratu Dewa, jajaran OPD Pemprov Sumsel, dan Pemerintah Kota Palembang. Infrastruktur ini dinilai menjadi solusi signifikan bagi kerusakan jalan yang selama bertahun-tahun dikeluhkan warga.
Pembangunan Selesai Lebih Cepat dari Target
Pembangunan jembatan layang pendek dengan sistem slab on pile ini rampung lebih cepat dari jadwal pengerjaan. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengambil alih perbaikan setelah melakukan kajian teknis yang menunjukkan kondisi tanah di kawasan tersebut merupakan lapisan tanah lunak hingga 20 meter, sehingga jalan konvensional mudah ambles ketika Sungai Musi pasang.
Prosesi peresmian ditandai dengan pemecahan kendi di atas jembatan sebagai simbol dibukanya akses baru tersebut.
“Infrastruktur ini menjadi jawaban atas keluhan masyarakat Gandus yang sudah menahun. Kondisi tanah yang merupakan rawa dengan daya dukung sangat rendah memaksa pemerintah menggunakan konstruksi khusus agar jalan bisa bertahan dalam jangka panjang,” ujar Deru.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Gubernur Herman Deru berharap dengan selesainya pembangunan ini, mobilitas warga menjadi lebih lancar dan aktivitas ekonomi di Gandus semakin tumbuh.
“Perbaikan akses ini diharapkan meningkatkan minat pelaku usaha untuk berinvestasi. Dengan akses yang lebih baik, Gandus bisa berkembang menjadi kawasan yang lebih ramai, produktif, dan maju ke depannya,” jelasnya.
Detail Konstruksi Jembatan
Kepala Dinas UPTD PUBMTR Kota Palembang, Chandra, menjelaskan bahwa jembatan slab on pile tersebut dirancang agar tahan terhadap pergerakan tanah ekstrem.
Ia memaparkan spesifikasi teknisnya:
- Menggunakan pondasi tiang pancang (spun pile) berdiameter 60 cm
- Kedalaman tiang 30 meter
- Jumlah titik tiang: 30 titik
- Panjang total jembatan dan perbaikan jalan: 100 meter
“Proyek ini berhasil diselesaikan sebelum target dengan standar konstruksi yang dirancang untuk kondisi tanah lunak,” ungkap Chandra.
Antusias Warga: Mobilitas Lancar & Ekonomi Terbantu
Warga Gandus yang hadir dalam peresmian, salah satunya Yani, menyambut baik pembangunan tersebut. Menurutnya, jalan rusak dan banjir selama ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama para petani dan pedagang kecil.
“Dengan jalan baru ini, mobilitas kami jauh lebih lancar. Semoga ekonomi masyarakat Gandus bisa ikut meningkat,” ujarnya.


Komentar Facebook