Pemprov Sumsel Targetkan 808 Dapur MBG Beroperasi Penuh Tahun Depan

PALEMBANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memantau perkembangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Tugas MBG. Dalam rangka evaluasi dan percepatan pelaksanaan program, Pemprov Sumsel menggelar rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah terkait.

Dari potensi 808 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur di seluruh Sumatera Selatan, hingga saat ini 506 dapur telah beroperasi dan melayani sekitar 1,4 juta penerima manfaat dari target keseluruhan sebanyak 2,4 juta penerima.

Sementara itu, sisa dapur lainnya masih berada dalam proses kurasi dan persiapan, termasuk melalui tahapan penilaian kelayakan sebelum dinyatakan aktif beroperasi.

Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Chandra, menyampaikan bahwa percepatan operasional dapur MBG menjadi prioritas pemerintah daerah agar manfaat program dapat dirasakan secara merata.

“Kita terus melakukan evaluasi dan pendampingan agar seluruh dapur dapat segera beroperasi sesuai standar,” ujar Edward Chandra.

Sertifikasi Hygiene Jadi Syarat Penting

Dalam rapat tersebut juga ditegaskan pentingnya kepemilikan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) bagi setiap dapur MBG, sesuai arahan pemerintah pusat, guna menjamin keamanan dan kualitas makanan yang didistribusikan.

Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Sumbagsel, Nurya Katrika, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan seluruh 808 dapur SPPG di Sumatera Selatan dapat beroperasi penuh pada tahun depan.

“Dengan beroperasinya seluruh dapur, program MBG diharapkan mampu menjangkau seluruh target 2,4 juta penerima manfaat di Sumatera Selatan,” jelas Nurya Katrika.

Pemprov Sumsel berharap percepatan operasional dapur MBG dapat mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat sekaligus memperkuat pembangunan sumber daya manusia di daerah.

minyak apun ganapathi

Komentar Facebook

You might also like

Loading...