Palembang Menyimpan Al-Qur’an Cetakan Tertua Di Asia Tenggara
Palembang Menyimpan Al-Qur’an Cetakan Tertua Di Asia Tenggara
Al-Qur’an cetakan tertua se Asia Tenggara ternyata menjadi salah satu koleksi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Al-Qur’an yang dicetak tahun 1848 ini ternyata dibuat oleh Kemas Muhammad Azhari yang menggunakan aksara Arab Melayu.
Pustakawan Ahmad Subhan mengatakan, untuk Al-Qur’an ini merupakan hasil cetakan tertua karena berdasarkan keterangan yang tertulis dicetak di Kampung Demang Jaya Laksana 3 Ulu. Proses percetakan dilakukan di atas batu yang membuat hasilnya berbeda dengan yang lain. Di dalam Al-Qur’an ini juga dibuat 5 sistem kalender yakni kalender Hijriah, Masehi, Kipti, Persia, dan Rumi yang memang sengaja dibuat oleh Kemas Muhammad Azhari, selebihnya untuk isi dan surat sama seperti Al-Qur’an pada umumnya.
Al-Qur’an ini dicetak dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Bukan hanya prosesnya, namun sampul Al-Qur’an ini juga dibuat menggunakan kulit dengan ornamen identitas pembuat yang saat ini menjadi ornamen khas Palembang.
Komentar Facebook