Harga Kedelai Tinggi, Pelaku Usaha Tempe Kurangi Produksi
Harga Kedelai Tinggi, Pelaku Usaha Tempe Kurangi Produksi
Di tengah pandemi covid-19 , penghasilan pelaku usaha tahu dan tempe di kota Palembang turun drastis . Selain dari sulitnya memasarkan produk akibat daya beli masyarakat yang menurun , kenainkan harga bahan baku berupa kedelai juga menjadi kendala .
Belum stabilnya perekonomian di masa pandemi covid 19 , turut berdampak pada sejumlah UMKM di Palembang , salah satunya usaha pembuatan tempe yang berada di kawasan Macan Lindungan Palembang .
Muklas , pemilik usaha pembuatan tempe menjelaskan , selain dari sulitnya memasarkan produk akibat daya beli masyarakat yang menurun , kenainkan harga bahan baku berupa kedelai juga menjadi kendala . Dimana jika normalnya harga kedelai sebagai bahan baku di kisaran tujuh ribu rupiah , sebelumnya sempat menyentuh delapan ribu rupiah per kilogram , sehingga dirinya terpaksa mengurangi produksi menjadi 250 kilogram saja per hari , dari sebelumnya 300 kilogram per harinya .
Dengan sulitnya pemasaran dan naiknya harga kedelai ini , dirinya meminta agar pemerintah dapat segera memberikan bantuan kepada para pelaku ukm yang ada di Palembang.
Komentar Facebook