Jelang Akhir 2020, Serapan Beras Petani Lokal Di Bulog Lubuklinggau Baru 65%

Perum Bulog Lubuklinggau mengakui tingkat serapan beras petani lokal di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau masih belum tercapai. Dimana pada jelang akhir semester tahun 2020 serapan beras baru mencapai 650 ton, sementara target serapan sebanyak 1.000 ton beras.

Perum Bulog Kantor Cabang Lubuklinggau pada tahun 2020 menargetkan serapan beras petani lokal sebanyak 1.000 ton beras untuk di tiga wilayah, yakni Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Berdasarkan data Perum Bulog Cabang Lubuklinggau terkait program serapan beras petani lokal, hingga jelang akhir semester tahun 2020 masih belum mencapai target yang di inginkan yakni 65%. Pasalnya serapan beras saat ini hingga November baru mencapai 650 ton beras dari target sebesar 1.000 ton beras.

Kepala Bulog Lubuklinggau Joko Susilo, belum tercapainya serapan beras dari petani lokal dikarenakan hampir sebagian besar hasil panen padi milik petani tidak serta merta dijual ke Bulog melainkan petani menjual beras mereka langsung ke pasar maupun ke masyarakat.

Sementara itu untuk harga beras yang diserap Bulog Lubuklinggau saat ini beras dengan kualitas medium dengan harga Rp. 8.300 perkilogram.