Tingkatkan Ekspor Dan Perekonomian Petani Kelapa Sumsel
Sempat menurun di tahun 2020 akibat adanya pandemi, ekpsor buah kelapa Sumatera Selatan kembali bergairah. Hal ini dengan adanya ekpsor perdana BUMD di Sumsel yang tidak hanya meningkatkan ekspor Sumatera Selatan juga perekonomian petani di daerah terutama di tengah masa pandemi covid-19.
Ekspor buah kelapa Sumatera Selatan di tahun ini mulai kembali bergairah. Setelah di tahun 2020 yang lalu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 akibat adanya pandemi covid-19.
Kebangkitan ini dengan salah satu BUMD di Sumatera Selatan mulai mengekspor buah kelapa ke luar negeri dengan Thailand menjadi tujuannya. Sebanyak 5 kontainer dengan total 135 ton buah kelapa bulat merupakan ekspor perdana yang dilepas secara langsung oleh gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Herman Deru menyambut baik dengan adanya ekspor buah kelapa ini. Dirinya berharap BUMD – BUMD yang ada jangan saling bersaing satu sama lain dan menjadi broker, tetapi menjadi perpanjangan tangan membantu perekonomian para petani di daerah.
Sementara itu PT SAI sudah melaksanakan proses hilirisasi dengan sudah mendapat permintaan untuk pengolahan sabut dan tempurung kelapa bahkan pengolahan santen. Diiharapkan hal ini bisa segera direalisasikan.
Dengan adanya ekspor perdana yang dilakukan PT SAI ini diharapkan kedepannya bisa terus dilakukan sehingga meningkatkan ekspor kelapa Sumatera Selatan yang berimbas membaiknya perekonomian Sumatera Selatan terutama para petani di tengah masa pandemi covid-19.
Komentar Facebook