Sungai Musi Siaga I, Intensitas Hujan Tinggi Tingkatkan Risiko Banjir

PALEMBANG — Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII (BBWSS VIII) melaporkan adanya peningkatan signifikan tinggi muka air di sejumlah sungai utama di Sumatera Selatan. Kondisi ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Pemantauan dilakukan menggunakan Automatic Water Level Recorder (AWLR) yang terpasang di titik-titik strategis sepanjang aliran sungai. Berdasarkan hasil pengamatan sementara, Sungai Musi di AWLR Sekanak, Palembang, kini berstatus Siaga I dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 4,62 meter.

Masih Perlu Pengecekan Lapangan

Kepala Tim Pelaporan Monitoring dan Evaluasi WRDC dan SISDA BBWSS VIII, Akson Nurhanafi, menyampaikan bahwa meskipun status Siaga I telah ditetapkan, pengecekan langsung di lapangan tetap diperlukan untuk memastikan kondisi aktual aliran sungai.

“Data AWLR menunjukkan peningkatan signifikan. Namun, kami tetap melakukan verifikasi lapangan untuk melihat kondisi secara langsung,” ujar Akson.

Anak Sungai Berpotensi Picu Banjir

Lebih lanjut dijelaskan, kenaikan debit air di sungai utama berdampak langsung terhadap aliran anak sungai yang berfungsi sebagai penampung sementara. Jika hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi, kapasitas anak sungai yang terbatas dikhawatirkan tidak mampu menampung limpasan air.

Kondisi tersebut berpotensi memicu banjir di kawasan permukiman dan lahan pertanian, khususnya di wilayah dataran rendah dan bantaran sungai.

BBWSS VIII mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau perkembangan informasi tinggi muka air, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir apabila curah hujan tinggi masih berlanjut.


Reporter : Tim Liputan STV

minyak apun ganapathi

Komentar Facebook

You might also like

Loading...