Petugas Covid-19 RSUD Lahat, Dua Bulan Belum Terima Insentif
Petugas Covid-19 RSUD Lahat, Dua Bulan Belum Terima Insentif
Ratusan paramedis di kabupaten Lahat yang melakukan penanganan terhadap pasien covid-19 hingga kini belum menerima insentif selama dua bulan. Padahal, disaat melakukan penanganan pasien covid-19, paramedis ini harus meninggalkan keluarga mereka hingga berminggu-minggu karena harus di karantina usai melakukan tugas sebagai paramedis.
Ratusan paramedis di kabupaten lahat yang melakukan penanganan terhadap pasien covid-19 hingga kini belum menerima insentif selama dua bulan. Padahal, disaat melakukan penanganan pasien covid-19, paramedis ini harus meninggalkan keluarga mereka hingga berminggu-minggu karena harus di karantina usai melakukan tugas sebagai paramedis.
Hal ini tentu menjadi dilema bagi sebagian besar paramedis tersebut. Mereka yang menjadi petugas harus bekerja extra untuk menangani pasien covid-19. Sementara dirumah, ada keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pihak RSUD Lahat menyatakan sebanyak 140 orang tercatat menjadi tim penanganan covid-19 di kabupaten Lahat yang terbagi ke dalam tenaga medis dan tenaga penunjang. Siklus kerja tenaga medis dan tenaga penunjang ini juga dibagi ke dalam beberapa tim dengan sistem piket.
Sementara itu, pemerintah daerah kabupaten Lahat berjanji akan sesegera mungkin melakukan pencairan dana insentif tersebut. Karena memang pencairan dana tersebut harus melewati proses yang panjang agar bisa dicairkan.
Komentar Facebook