Eksistensi Teh Herbal Dari Plaju Palembang Di Masa Pandemi Covid 19
Eksistensi Teh Herbal Dari Plaju Palembang Di Masa Pandemi Covid 19
Selama pandemi covid 19 berlangsung tidak semua bidang mengalami keterpurukan . Salah satunya seperti usaha pengolahan Herbal yang digagas oleh ibu Jami’ah salah satu warga di kelurahan Plaju darat , kecamatan Plaju , kota Palembang .
Selama pandemi covid 19 berlangsung tidak semua bidang usaha mengalami keterpurukan . Salah satunya seperti usaha pengolahan herbal yang digagas oleh ibu Jami’ah salah satu warga di kelurahan Plaju darat , kecamatan Plaju , kota Palembang .
Justru ditengah pandemi ini , di lahan pekarangan rumahnya yang hanya seluas 9×30 meter persegi , ia membudidayakan berbagai tanaman herbal , seperti tanaman Sambiloto, Bidara rab, Rosella hingga Binahong , yang diyakini memiliki kandungan mujarab sebagai obat berbagai penyakit . Tak hanya membudidayakan , di tempatnya semua jenis tanaman herbal tersebut disulap menjadi teh celup yang dibekali dengan label Halal , hingga izin edar , sebelum dipasarkan ke masyarakat .
Untuk pemasaran teh herbal tersebut dilakukan melalui sosial media, dengan per satu kemasan berisinya 10 buah teh celup di dibandrol dengan harga rp.20.000.
Dengan usaha teh herbal tersebut , dirinya mengharapkan adanya bantuan modal guna mengembangkan usaha yang telah di rintis.
Komentar Facebook