Peran Kaum Muda Antisipasi Perpecahbelahan Kesatuan NKRI
Intoleransi, isu radikalisme dan terorisme semakin mengkhawatirkan di Indonesia termasuk di Sumatera Selatan. Untuk itu diharapkan kaum muda bisa menjadi tonggak penjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Adapun yang menjadi sasaran empuk saat ini adalah kaum muda yang mana jiwa dan emosi yang masih berkobar dan terkadang labil. Untuk itu sekumpulan anak muda di Sumsel membentuk suatu komunitas untuk memerangi paham radikalisme dan terorisme semakin menyebar luas terutama di Sumsel. Menghadirkan pembicara ketua FKPT Sumsel, Direktur Intelkom Polda Sumsel, perwakilan peradi Sumsel, dan ketua yayasan pelita bersatu yang juga merupakan mantan dalang terorisme di Sumsel.
Dalam kesempatan ini, Abdurrahman Taib membagikan kisahnya yang sempat salah, jatuh kedalam paham radikalisme dan terorisme. Selain itu dirinya juga menyampaikan kepada para kaum muda untuk tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming atau hasutan oknum tak bertanggung jawab.
Sementara itu selaku salah satu penggagas acara, Imam Santoso menekankan bahaya medsos terutama di masa pandemi saat ini. Dimana masyarakat terutama kaum muda lebih banyak mberselancar di media sosial yang tak terbendung iinformasi yang bisa didapat.
Diharapkan kedepan kaum muda bisa menjadi tonggak persatuan dan kesatuan NKRI.
Komentar Facebook