Seni Ukir Dari Sisa Kayu Gelam Di Kota Palembang

Seni Ukir Dari Sisa Kayu Gelam Di Kota Palembang

Jika sisa kayu gelam dianggap sampah yang mengotori lahan, namun di tangan seorang seniman sisa-sisa tersebut bisa menjadi karya seni. Salah satunya seniman Kota Palembang Sigit Belabur. Dirinya membuat berbagai seni ukir yang berasal dari sisa kayu gelam.

Sigit mengklaim jika di Indonesia belum ada perupa berhasil membuat patung dari kayu gelam yang terkenal kurang tahan lama. Maka dari itu kayu gelam haruslah direbus beberapa jam hingga berwarna kehitaman. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan getah dan serat kayu yang masih menempel.

Sigit belajar mengawetkan kayu semasa masih tinggal di Jepara dan kebetulan saat tinggal di Palembang menemukan kayu gelam. Akhirnya Sigit coba eksperimen ternyata berhasil. Sumsel yang memiliki kekayaan alam begitu melimpah, salah satunya kayu gelam maka Sigit berupaya memaksimalkanya menjadi kerajinan.

Selain kayu gelam Sigit juga membuat patung-patung dari kayu pule, sterofom, semen, resin dan tanah liat. Ukuran patungnya bervariasi dari terkecil 5 centimeter sampai 1,5 meter tergantung permintaan.