Lemang Bambu Olahan Tradisional Laris Saat Ramadhan

Jika biasanya lemang menggunakan daun pisang, namun ditangan seorang pedagang dikota Lubuklinggau, lemang buatannya menggunakan daun larek , dan saat ramadhan olahan tradisional ini  banyak diburu sebagai menu untuk berbuka puasa.

Saat ramadhan olahan tradisional seperti lemang bambu banyak diburu sebagai menu untuk berbuka puasa. Tak heran jika ramadhan pembuat lemang bambu kebanjiran pesanan dan mendatangkan berkah. Seperti yang dirasakan rusmini salah satu pembuat lemang di jalan Yos Sudarso , kelurahan Jawa Kanan kecamatan Lubuklinggau Timur II kota Lubuklinggau .

Proses pembuatan lemang bambu sama dengan lemang pada umumnya, jika biasanya lemang bambu menggunakan daun pisang , namun  lemang bambu menggunakan daun larek .

Menurutnya, lemang daun larek dipercaya mampu menurunkan kolestrol, daun larek juga enak dibuat untuk membungkus lemang. Selain itu juga cara mengeluarkan ketan lemang dalam bambunya juga lebih praktis, karena cukup ditarik lemang sudah bisa dimakan, tanpa harus membelah bambunya .

Lemang dijual dengan harga 18 ribu rupiah , dalam sehari rusmini mampu menjual 200 batang lemang bambu , pembeli tidak hanya dalam kota, namun ada juga dari Empat Lawang dan muratara hingga Bengkulu .