Pendonor Plasma Konvalesen Di Palembang Masih Langka

UTD PMI kota Palembang mulai membuka layanan untuk donor Plasma Konvalesen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan angka kesembuhan pada pasien yang terjangkit covid-19 bergejala sedang hingga berat. PMI kota Palembang juga berharap semakin banyak pendonor di kota palembang, dimana saat ini masih sulit ditemukan.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah pusat maupun daerah untuk mengatasi penyebaran covid-19. Selain pengadaan vaksin, langkah pemberian Plasma Konvalesen juga dilakukan guna menekan penularan virus corona.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI kota Palembang dr. Silvi dwi putri mengatakan, plasma konvalesen umumnya diambil dari orang yang pernah terjangkit atau penyintas covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh atau negatif selama 14 hari dan tidak memiliki gejala covid-19. Selain itu ada batas maksimal yaitu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh.

Sementara itu salah satu penyintas covid-19 di Palembang yang juga berprofesi sebagai dokter, berharap kedepan semakin banyak pendonor plasma konvalesen untuk membantu memberantas penyebaran covid-19. Dan tak lupa dirinya juga mengajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3 M.

Saat ini sudah ada 31 UTD PMI yang ada di Indonesia yang sudah bisa melayani donor Plasma Konvalesen. Donor Plasma Konvalesen dari mantan pasien kasus positif, mengandung antibodi sars-cov-2 yang mampu meningkatkan imunitas kasus covid aktif bergejala sedang dan berat.