BI Sumsel : Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan I-2020 Tumbuh Melambat 4,98 %


Rilis bank indonesia sumsel
BI Sumsel : Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan I-2020 Tumbuh Melambat 4,98 %

Kepala perwakilan bank Indonesia provinsi Sumatera Selatan hari Widodo , menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan I-2020, tercatat tumbuh melambat sebesar 4,98 persen dibandingkan dengan triwulan iv-2019 yang tumbuh sebesar 5,69 persen .

Dalam acara media briefing yang diselanggarakan pada tanggal 8 Mei 2020, kepala perwakilan bank Indonesia provinsi Sumatera Selatan Hari Widodo menjelaskan pertumbuhan ekonomi global yang sebelumnya diperkirakan akan pulih pada tahun 2020 tertahan oleh adanya penyebaran wabah covid-19, hal ini mengakibatkan turunnya volume perdagangan secara signifikan dan harga komoditas dunia yang berdampak negatif terhadap konsumsi, investasi dan ekspor suatu negara.
Penurunan ekonomi global dan penyebaran covid-19 di dalam negeri berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik yang diperkirakan akan menurun, ekspor 2020 diperkirakan menurun akibat melambatnya permintaan dunia, terganggunya rantai penawaran global, serta rendahnya harga komoditas global.

Sementara itu, pembatasan sosial dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 berdampak pada pendapatan masyarakat, dan penurunan produksi sehingga menurunkan prospek permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi, pertumbuhan ekonomi indonesia yang melambat diperkirakan terjadi pada triwulan-II dan triwulan III-2020, sejalan dengan prospek kontraksi ekonomi global dan juga dampak ekonomi dari penyebaran covid-19. Kemudian perekonomian nasional diperkirakan akan kembali membaik mulai triwulan IV-2020.

Sejalan dengan nasional, kondisi perekonomian provinsi Sumatera Selatan juga mengalami tekanan , pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan i-2020, tercatat tumbuh melambat sebesar 4,98 persen dibandingkan dengan triwulan iv-2019 yang tumbuh sebesar 5,69 persen . Sesuai proyeksi bank indonesia, penurunan ini belum begitu tajam karena masih ada kegiatan ekonomi bulan januari dan februari yang relatif belum terdampak signifikan oleh penyebaran covid-19.

minyak apun ganapathi

Komentar Facebook

You might also like

Loading...