Pelaku Ukm Keluhkan Omset Penjualan Menurun Drastis Saat Pandemi Covid-19

Seperti mayoritas sektor lain,  industri fashion menjadi salah satu sektor bisnis yang telak terpukul dampak pandemi covid-19. Satunya adalah galerry rajut yang berada di Jalan Dokter Cipto kecamatan Ilir Barat Ii Palembang. Sebelum masa pandemi covid 19, beragam souvenir yang dijual di gallery ini selalu laris dan diburu pembeli lokal maupun luar kota. Namun dibulan awal masa pandemi, omset penjualannya menurun drastis hingga 75 persen.

Dampak pandemi covid-19 hingga kini masih terus dirasakan warga terutama pelaku usaha kecil dan menengah  di wilayah kota Palembang. Salah satunya adalah galerry rajut yang berada di jalan Dokter Cipto kecamatan Ilir Barat II Palembang.

Hal tersebut diungkapkan oleh rosa delima , ia mengatakan, sebelum masa pandemi covid 19, beragam souvenir yang dijual di gallery ini selalu laris dan diburu pembeli lokal maupun luar kota. Namun dibulan awal masa pandemi, omset penjualannya menurun drastis hingga 75 persen.

Melihat hal tersebut, ia pun  mempersiapkan keadaan terburuk dimana pandemi ini akan berlangsung cukup lama untuk kembali ke keadaan normal. Dirinyapun melakukan penyesuaian yakni dengan memanfaatkan sosial media guna menunjang pemasukannya. Maka dari itu, ia pun memberikan tutorial secara daring kepada para peserta workshop yang ingin bergabung dan belajar bagaimana cara merajut yang baik dan benar.

Ia pun menambahkan, kursus secara daring ini terdapat kekurangan dan kelebihannya masing, dimana kelebihan nya yakni jangkauan peserta lebih luas dan banyak, namun  kekurangannya ialah dirinya tak dapat merasakan kedekatan emosional dengan para peserta .

TIM LIPUTAN STV

 

 

 

minyak apun ganapathi

Komentar Facebook

You might also like

Loading...